Disebutkan bahwa Tuhan berkata kepada Sulaiman, “Karena ini telah menjadi amalanmu dan kamu tidak menaati perjanjian dan ketetapan-Ku yang telah Aku perintahkan kepadamu, Aku pasti akan menyingkirkan kerajaan darimu dan akan memberikannya kepada hambamu.”
قال: فقال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم : "لو قالَ: إن شاء الله لم يَحْنَثْ، وكان دَرَكًا لحاجتهِ".
"Engkau tidak usah menyingkap pakaianmu. Engkau tidak berada di atas kolam air. Apa yang engkau lihat itu adalah kaca-kaca putih yang menjadi lantai dan dinding ruangan ini."
Sehingga, tidak ada pihak yang merasa terlalu dirugikan atau diuntungkan. Pendapat Nabi Sulaiman AS pun disambut dengan baik oleh kedua belah pihak dan para hadirin. Begitulah sekilas tentang kisah Nabi Sulaiman saat remaja dalam menunjukan ketajaman berpikir dan kebijaksanaanya.
"Sulaiman berkata: 'Sungguh, aku akan menggilir 70 istriku dalam satu malam sehingga nantinya masing-masing mereka akan melahirkan seorang ahli berkuda yang berjihad di jalan Allah SWT.'
Dan menurut riwayat yang lain beliau sedang mengawasi mereka yang membangun masjid al-Aqsha (Baitul Maqdis), dan setelah masjid itu selasai beliau terjatuh dari kursinya dan menyebabkan kewafatannya.
Suatu peristiwa yang menunjukkan kecerdasan dan ketajaman otaknya iaitu terjadi pada salah satu sidang peradilan yang ia turut menghadirinya.
Lalu Nabi Sulaiman memanggil mereka berdua dan berkata: "Berikan padaku pisau akan aku belah untuk kalian berdua. Maka berkatalah yang lebih muda dari mereka: "Allah memberimu rahmat, wahai nabi!
Absyalum berketetapan hati akan memberotak terhadap ayahnya dan akan berjuang bermati- matian untuk Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah merebut kekuasaan dari tangan ayahnya atau adiknya apa pun yang harus ia korbankan untuk mencapai tujuan itu.
Ia memang sengaja dibawa oleh Daud, ayahnya menghadiri sidang-sidang peradilan serta menyekutuinya di dalam menangani urusan-urusan kerajaan untuk melatihnya serta menyiapkannya sebagai putera mahkota yang akan menggantikanya memimpin kerajaan, bila tiba saatnya ia harus memenuhi panggilan Ilahi meninggalkan dunia yang fana ini.
Lihatlah bagaimana Sulaiman hendak meminta tanggung jawab salah satu bala tentaranya manakala dia melihat burung hud-hud tidak hadir, Allah Ta’ala berfirman :
Dan jika perhatian seseorang tertuju pada terhadap suatu perkara, maka dia akan menghabiskan umurnya dalam rangka meraih sesuatu itu, mengembangkan dan menegakkannya di antara manusia.
Selagi Balgis berada dalam keadaan kacau fikiran, kehairanan melihat tahta kerajaannya sudah berpindah ke istana Sulaiman, ia dibawa masuk ke dalam sebuah ruangan yang sengaja dibangun untuk penerimaannya.
Setibanya di San'a - ibu kota Yeman ,ia memanggil burung hud-hud sejenis burung pelatuk untuk disuruh mencari sumber air di tempat yang kering tandus itu.